DJOVANKA NAZARENO * NEKAF MESE ANSAOF MESE * DJOVANKA NAZARENO * ATOIN METO AWAY FROM VIOLENCE
Visi dan Misi

» Visi
Visi pembangunan daerah Kabupaten Timor Tengah Utara periode 2011 – 2015

“terwujudnya masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara yang sejahtera, adil, demokratis dan mandiri melalui pemberdayaan potensi sumber daya manusia laki-laki dan perempuan serta sumber daya alam secara lestari ”.

Kandungan makna dalam uraian visi ini menjelaskan
bahwa kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan adalah mewujudkan masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara yang berpenghasilan cukup, cerdas dan sehat, memiliki kesamaan hak dalam hukum dan hak untuk mendapatkan pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam nuansa demokrasi yang mensyaratkan adanya kebebasan untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai bidang baik laki-laki maupun perempuan sehingga memampukan rakyat untuk hidup mandiri. Berikut dijelaskan makna kata-kata kunci dari visi tersebut.

“Sejahtera ” mengandung pengertian bahwa dalam kurun waktu lima
tahun kedepan akan terjadi peningkatan penghasilan, pengetahuan atau pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat. Upaya penurunan kemiskinan, kebodohan dan problema kesehatan, juga terkait erat dengan pembangunan infrastruktur yang memadai agar rakyat memiliki akses yang cukup baik untuk mengembangkan ekonomi, mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan.

“Adil ” memiliki arti bahwa semua warga masyarakat Timor Tengah Utara baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesamaan hak untuk mendapatkan pelayanan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan kemasyarakatan serta kesamaan hak dalam hukum.ഊRPJMD TTU 2011 – 2015 215 Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara

“Demokratis ” mengandung makna bahwa rakyat memiliki kebebasan dan kesamaan hak untuk turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan desa dalam koridor norma dan aturan yang berlaku.

“Mandiri ” menunjukkan adanya peningkatan kemampuan rakyat Timor Tengah Utara yang diindikasikan oleh meningkatnya kesejahteraan masyarakat, akses informasi, komunikasi dan infrastruktur daerah lainnya.

“Pemberdayaan potensi sumber daya manusia laki -laki dan perempuan ” mencerminkan betapa pentingnya kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan dimana kaum perempuan diberi kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berpartisipasi dalam berbagai bidang pembangunan, dan hak-hak
perempuan penting untuk dilindungi.

“Sumber daya alam secara lestari ” melingkupi suatu pengertian bahwa pengelolaan sumber daya alam akan dioptimalkan untuk kesejahteraan rakyat dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

(sumber: RPJMD Kabupaten TTU 2011-2015)

» Misi
1. Memberdayakan ekonomi kerakyatan berbasis potensi unggulan  daerah dan berwawasan lingkungan hidup secara sinergis dan berkelanjutan. Dengan misi ini, Pemerintah Daerah bertekad memberdayakan ekonomi rakyat yang berbasis potensi unggulan daerah dengan mengembangkan pertanian, mengoptimalkan pengelolaan SDA yang berorientasi pada pelestarian lingkungan hidup, melakukan revitalisasi dan refungsionalisasi lembaga-lembaga keuangan mikro seperti koperasi dan UKM, mengembangkan pariwisata serta menarik minat penanaman modal dalam daerah yang tinggi dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan pendidikan, kesehatan, olah raga dan kepemudaan. Misi ini menjelaskan keinginan Pemerintah Daerah untuk mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan yang berkualitas, terakses dan merata, peningkatan derajat kesehatan masyarakat melaui optimalisasi pelayanan kesehatan yang bermutu, dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat secara mudah dan murah, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga serta mengembangkan bidang kepemudaan sebagai bagian dari pembinaan mental dan budaya sportivitas yang kondusif bagi pembangunan berbagai bidang.
3. Meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan dan pemerataan infrastruktur daerah. Makna yang terkandung dalam misi ini adalah bahwa Pemerintah Daerah akan melakukan pembangunan dan pemerataan infrastruktur daerah guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk mempermudah aktivitas ekonomi dan mudah untuk mendapatkan pelayanan publik.
4.  Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik dan bersih. Melalui misi ini, Pemerintah Daerah akan berupaya untuk mewujudkan good and clean governance dengan melakukan penataan kembali birokrasi pemerintahan daerah sebagai ujung tombak pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, menciptakan situasi yang tenteram dan tertib, mewujudkan kesetaraan gender dalam pelbagai aspek, perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) serta mendukung implementasi otonomi desa dengan meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa dan meningkatkan kapasitas fiskal desa.
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT ASAL KATA
Jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunai yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu EPI yang berarti PADA atau TENTANG, DEMOS yang berati PENDUDUK dan kata terakhir adalalah LOGOS yang berarti ILMU PENGETAHUAN.  Jadi EPIDEMILOGI adalah ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG PENDUDUK.   
Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini EPIDEMIOLOGI adalah : 
“Ilmu yang mempelajari tentang Frekuensi dan Distribusi (Penyebaran) serta Determinat masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat serta Determinannya (Faktor – factor yang Mempengaruhinya).
Suatu ilmu yang awalnya mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan pada penyakit infeksi menular. Tapi dalam  perkembangannya hingga saat ini masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena itu, epidemiologi telah menjangkau hal tersebut.
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT PENDAPAT PARA AHLI
Sebagai ilmu yang selalu berkembang, Epidemiologi senantiasa mengalami perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam batasan/definisinya. Beberapa definisi telah dikemukakan oleh para pakar epidemiologi, beberapa diantaranya adalah :
  • Greenwood ( 1934 )
Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk., Kelebihannya adalah adanya penekanan pada Kelompok Penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.
  • Brian Mac Mahon ( 1970 )
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in man. Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan Distribusi Penyakit dan mencari Penyebab terjadinya Distribusi dari suatu penyakit. 
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK
  • Aspek Akademik
Secara akademik, epidemiologi berarti Analisa data kesehatan, sosial-ekonomi, dan trend yang terjadi untuk mengindentifikasi dan menginterpretasi perubahan-perubahan kesehatan yang terjadi atau akan terjadi pada masyarakat umum atau kelompok penduduk tertentu.
  • Aspek Klinik
Ditinjau dari aspek klinik, Epidemiologi berarti Suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi yang dilakukan melalui penemuan klinis atau laboratorium pada awal timbulnya penyakit baru dan awal terjadinya epidemi.
  • Aspek praktis
Secara praktis epidemiologi berarti ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok penduduk atau masyarakat umum.
  • Aspek Administrasi
Epidemiologi secara administratisi berarti suatu usaha mengetahui  keadaan masyarakat di suatu wilayah atau negara agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
5.  Mengembangkan kawasan strategis daerah dengan menata Kota Kefamenanu sebagai Ume Naek – Ume Mese, mengembangkan kawasan pesisir Pantai Utara serta optimalisasi pembangunan kawasan perbatasan.

» Program Strategis

A. Program Strategis, terdiri dari :
    1. Program Pengembangan Pertanian
    2. Program Pengembangan Pendidikan
    3. Program Pengembangan Kesehatan
    4. Program Pemberdayaan Koperasi dan UKM
    5. Program Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
B. Program Khusus, terdiri dari :
    1. Pengembangan Kota Kefamenanu sebagai Ume Naek – Ume Mese
    2. Pengembangan Kawasan Pesisir Pantai Utara
    3. Pengembangan Kawasan Perbatasan
C. Program Penunjang, mencakup dua belas program yakni :
   1.   Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
   2.   Program Peningkatan Pembangunan dan Pemerataan Infrastruktur Daerah
   3.   Program Penguatan Otonomi Desa
   4.   Program Pengembangan Kepariwisataan dan Kebudayaan
   5.   Program Pengembangan Olah Raga dan Kepemudaan
   6.   Program Penguatan Perencanaan dan Penganggaran Daerah
   7.   Program Peningkatan Kapasitas Birokrasi Pemerintahan Daerah
   8.   Program Pemantapan Kualitas Layanan Administrasi Pemerintahan
         Daerah dan Penguatan Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan
   9.   Program Peningkatan Ketenteraman dan Ketertiban Umum
   10. Program Peningkatan Investasi Daerah
   11. Program Penguatan Pengelolaan Database, Kearsipan dan Informatika
   12. Program Pembinaan Kesejahteraan Sosial, Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Kependudukan.

(Sumber RPJMD TTU Tahun 2011-2015)

Penulis : AtoinMeto ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

author
Artikel ini dipublish oleh AtoinMeto pada hari Kamis, 02 Mei 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan
 

0 komentar:

Posting Komentar


English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Recent

Firefly Pointer 2

Windows Live Messenger

diooda